Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Refleksi Damai di Awal Tahun Islam, Peringatan 1 Muharam di Masjid Istiqlal



Jakarta 26 Juni 2025. Suasana sakral dan khidmat terasa menyelimuti Masjid Istiqlal, Jakarta, dalam acara peringatan 1 Muharam 1447 H yang digelar dengan tema "Peaceful Muharam: Damai Bersama Manusia dan Alam". Ratusan jamaah dari berbagai penjuru hadir untuk mengikuti rangkaian kegiatan yang bukan hanya sarat makna spiritual, tetapi juga mengajak pada refleksi sosial dan ekologis.

Acara ini tampak dihadiri oleh tokoh-tokoh agama, masyarakat umum, hingga perwakilan instansi pemerintah. Di atas panggung utama, Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA berdiri menyampaikan tausiyah dengan latar belakang spanduk besar bertuliskan tema kegiatan. Di sisi podium, berdiri tegak bendera Merah Putih, simbol kehadiran semangat kebangsaan dalam momentum keagamaan ini.

Penceramah utama, yang merupakan tokoh intelektual muslim dan akademisi ini menekankan pentingnya menjadikan tahun baru Hijriah sebagai titik awal untuk memperkuat hubungan antar manusia sekaligus memperbaiki hubungan manusia dengan alam. Dalam tausiyahnya, ia mengajak seluruh hadirin untuk merenungkan kembali makna hijrah dalam konteks kekinian, hijrah dari perilaku destruktif menuju sikap yang lebih bertanggung jawab terhadap sesama dan lingkungan hidup.

Dekorasi panggung yang sederhana namun elegan menampilkan ilustrasi pohon dan alam terbuka, selaras dengan pesan ekologis yang diangkat dalam tema. Di sekeliling panggung, tampak petugas dokumentasi dan media sibuk merekam jalannya acara, menandakan pentingnya dokumentasi spiritualitas dalam era digital saat ini.

Acara ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan mempererat silaturahmi antar elemen masyarakat. Para hadirin tampak duduk bersila dalam suasana tertib, mencerminkan kekhusyukan mereka dalam menyambut tahun baru Islam.

Masjid Istiqlal sendiri sebagai tuan rumah memiliki simbolisme tersendiri. Sebagai masjid terbesar di Asia Tenggara, Istiqlal menjadi tempat yang merepresentasikan toleransi, kedamaian, dan semangat persatuan Indonesia. Peringatan 1 Muharam di tempat ini seakan menegaskan bahwa nilai-nilai Islam dapat berdampingan secara harmonis dengan semangat kebangsaan dan kemanusiaan universal.

Peringatan 1 Muharam ini bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi menjadi panggilan untuk membangun peradaban yang lebih damai, adil, dan berkelanjutan dimulai dari hal kecil seperti memperbaiki diri, menjaga sesama, dan merawat bumi.

1 komentar untuk "Refleksi Damai di Awal Tahun Islam, Peringatan 1 Muharam di Masjid Istiqlal"